Senin, 09 Desember 2013

Makalah Sistem Pengantar Informasi


Tugas Kelompok Sistem Informasi Manajemen

 


Dosen : Dr. Wonny A Ridwan, MM.,SE
KDS : 113

Disusun oleh :
Dewi Ratnawati             (021112108)
Yuli Susanti                   (021112109)
Alex Yunius Saputra    (021112112)
Evie Nuraini                   (021112122)
Kelas:
3C manajemen

JURUSAN MANAJEMEN (S1)
Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
September 2013



Kata Pengantar
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami diberikan kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini yang berjudul “Pengantar Sistem Informasi”.
Makalah ini disusun dengan tujuan utama menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini dan kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dr. Wonny A Ridwan, SE., MM. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pengalaman dan ilmu yang dimiliki masih terbatas dan terdapat banyak kekurangan sehingga penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun penulis tetap bersyukur karena dengan bimbingan dan bantuan semua pihak, makalah ini dapat diselesaikan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna mencapai hasil yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi yang pembaca.
Bogor, September 2013


                             Penulis




DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1           Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2           Identifikasi Masalah................................................................................ 2
1.3           Tujuan Pembelajaran................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1              Pendahuluan Pembahasan........................................................................ 3
2.2              Sejarah Sistem Informasi......................................................................... 6
2.3              Pengantar Arsitektur Komputer............................................................... 10
2.4              Pengantar Arsitektur Komunikasi............................................................ 12
2.5              Evolusi di Bidang Aplikasi Komputer..................................................... 13
2.6              Penggunaan Sistem Informasi................................................................. 21
2.7              Manager Sebagai Pengguna Sistem Informasi......................................... 21
2.8              Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen.................... 26
2.9              Masa Depan Teknologi Informasi............................................................ 29


BAB III PENUTUP

3.1              Kesimpulan.............................................................................................. 30

Daftar Pustaka.................................................................................................................       32





BAB I
PENDAHULUAN

PENGANTAR SISTEM INFORMASI
1.1  Latar Belakang
Dewasa ini, system informasi yang digunakan lebih berfokus pada system informasi berbasis  komputer (computer-based information system ). Harapan yang ingin diperoleh dalam system informasi tersebut adalah bahwa dengan menggunakan teknologi informasi atau system informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.
Sistem informasi merupakan suatu system berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau lembaga sesuatu instansi pemerintah yang dapat dijabarkan menjadi direktorat, bidang, bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut. Informasi mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau dilingkungan fisik organisasi.
Sistem informasi berbasis computer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu sisi dengan system informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari system informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.
Perkembangan system informasi manajemen ( SIM ) sesungguhnya, konsep system informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Dalam tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep system informasi manajemen denga tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti departemen keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara. Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah.

1.2  Identifikasi Masalah
1.      Bagaimana terjadinya Sejarah Informasi Komputer?
2.      Apa itu Arsitektur komputer?
3.      Apa itu Arsitektur komunikasi?
4.      Bagaimana Evolusi di Bidang Aplikasi Komputer?
5.      Siapa Pengguna Sistem Informasi?
6.      Apa Peranan Informasi dalam Pemecahan Masalah Manajemen?
7.      Bagaimana Masa Depan Teknologi Informasi?


1.3  Tujuan Belajar
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan:
-          Memahami bagaimana paranti keras komputer telah mengalami evolusi hingga mencapai kecanggihannya saat ini.
-          Mengetahui dasar-dasar komputer dan arsitektur komputer.
-          Memahami perbedaan antara sistem fisik dan virtual.
-          Menjelaskan bagaimana applikasi-aplikasi bisnis telah mengalami evolusi dari yang tadinya menekankan pada data akuntansi hingga ke penekanan yang saat ini diberikan pada informasi untuk memecahkan masalah.
-          Memahami apa yang dimaksud dengan sistem perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource planning system) dan alasan dibalik kepopulerannya.
-          Mengetahui bagaimana cara membuat sendiri sistem informasi untuk manajer yang didasarkan pada posisi mereka di dalam struktur organisasi dan apa yang meareka lakukan.
-          Memahami hubungan antara perbedaan masalah dan pengambilan keputusan serta mengetahui langkah-langkah dasar pemecahan masalah.
-          Mengetahui inovasi-inovasi apa yang diharapkan dalam teknologi informasi.















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENDAHULUAN PEMBAHASAN
            Komputer telah digunakan untuk aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1980-an. Sejak saat itu baik paranti keras maupun paranti lunak mendapat kemajuan yang dramatis, yang memungkinkan dinikmatinya manfaat pemrosesan komputer oleh individual dan juga organisasi.
            Komputer yang pertama kali dipasarakan secara luas adalah UNIVAC I yang pertama kali dipasang di Biro Sensus AS (U.S Census Bureau)pada btahun 1951 yang kemuduian di General Electric (GE) pada tahun 1954. International Business Machines (IBM) dengan cepat merespons dengan meluncurkan lini ptroduk yang lengkap yang mengarah pada diciptakannya System/360 pada tahun 1960-an komputer yang pertama yang mendukung banyak pengguna pada waktu yang bersamaan.
            Komputer mini yang ukurannya lebih kecil daripada mainframe-mainframe besar dan populer di kalangan pengguna ilmiah, muncul pada tahun 1960-an. Tidak dibutuhkan waktu lama bagi tren komputer yang lebih kecil untuk mendapat momentum. Komputer mikro akhirnya muncul di awal tahun 1980-an; komputer ini ditujukan tidak hanyauntuk perusahaan-perusahaan kecil, namun juga untuk para pengguna individual. Komputer pribadi IBM, atau personal computer (PC) memperoleh pengakuan dalam perkembangan komputer kecil. Ukuran yang baik dari kemajuan teknologi peranti keras adalah Hukum Moore (Moore’s law), yang meramalkan pelipatgandaan kekuatan komputer setiap 18 bulan.
            Komputer diawali sebagai mesin yang ukurannya sama besar dengan sebuah ruangan. Komputer ini melakukan tugas-tugas sederhana seperti menambah angka dengan cepat. Sebagian besar sirkuitnya terdiri atas tabung hampa udara seukuran bola lampu kecil. Transistor dan chip di atas wafer silikon menggantikan komponen elektronik awal tadi, dan penurunan biaya manufaktur yang mengakibatkan pada meningkatnya permintaan akan komputer. Kecepatan pengolahan komputer terus mengalami peningkatan seiring dengan menyusutnya ukuran sirkuit komputer. Karena kecepatan  elektron yang bergerak melalui sirkuit adalah konstan, menyusutnya sirkuit komputer menjadi setengah ukuran semula akan melipatgandakan kecepatannya. Prinsip panduan rancangan sirkuit komputer ini, atau miniaturisasi, terus meningkatkan kecepatan pengolahan data komputer dan menurunkan biaya pembuatannya.
            Komunikasi dan komputer memiliki keterkaitan erat. Menggesek kartu kredit di sebuah toko tidak akan menghasilkan apa-apa jika komputer toko tersebut dan komputer perusahasan kartu kredit tidak mampu saling berkomunikasi. Akan tetapi, sistem telepon yang pada awalnya dirancang untuk mengakomodasi percakapan antarmanusia, bukannya kecepatan tinggi dan komunikasi yang tepat dibutuhkan antarkomputer. Komunikasai antarkomoputer telah mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya penggunaan komputer. Komunikasi telah melonjak dari kabel transmisi sederhana yang terbuat dari tembaga menjadi alam gelombang radio nirkabel dan serat optik.
            Aplikasi bisnis pertama melibatkan pengolahan transaksi-transaksi akuntansi. Sistem ini merupakan sistem virtual di mana ia mengolah dan menyimpan data yang mencerminkan sistem fisik perusahaan. Selain itu, perusahaan berkomunikasi dengan lingkungannya dan memiliki kemampuan pengendalian diri.
            Setelah sistem pengolahan transaksi akuntansi terpasang, perusahaan menggeser fokus sistemnya pada penyediaan informasi kepada manajer-manajernya untuk memecahkan masalah. Sistem pertama yang berorientasi disebut sistem informasi manajemen-SIM (Management Information System-MIS), dan sasarannya adalah memberikan dukungan secara luas kepada seluruh manajer dari sebuah unit organisasi. Pada waktu yang kurang lebih bersamaan, pengolah kata memperkenalkan sekumpulan aplikasi yang pada akhirnya menjadi konsep kantor virtual menjadi kenyataan. Langkah besar berikutnya adalah penyempurnaan konsep SIM untuk menghasilkan satu kelas sistem yang disebut sistem pendukung pengambilan keputusan (desicion support system-DSS), yang ditujukan bagi manajer secara spesifik dan masalah-masalah tertentu. DSS pertama menekankan output dalam bentuk laporan dan hasil dari suatu simuilasi sistematis. DSS kemudian diperluas menjadi meliputi pemecahan masalah kelompok, kecerdasan buatan, dan pengolahan analisis secara online. Baru-baru ini, beberapa perusahaan telah menjalankan proyek yang akan mengintergrasikan seluruh sistem informasi yang mereka miliki di dalam perusahaan, untuk membentuk suatu sistem perencanaan sumber daya usaha.

            Para pengguna sistem informasi ini dapat mencakup manajer dan nonmanajer di dalam perusahaan sekaligus orang-orang dan organisasi di luar perusahaan. Manajer adalah sekelompok pengguna yang penting karena informasi merupakan hal yang sangat penting artinya bagi pekerjaan yang mereka lakukan, manajer terdapat pada berbagai tingkatan organisasi dan di berbahaya area bisnis. Tanpa melihat posisi mereka di dalam organisasi, seluruh manajer akan melakukan fungsi-fungsi manajemen tertentu dan memainkan peranan-peranan manajerial yang membutuhkan informasi untuk memecahkan masalah dan melakukan pengambilan keputusan. Manajer membutuhkan informasi untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi alternatif, memilih solusi yang terbaik dan meninjau konsekuensi dari keputusan yang mereka ambil.
            Masa depan teknologi informasi menunjukan adanya kelangsungan tren ke arah penyusutan ukuran dan peningkatan mobilitas. Perusahaan-perusahaan pembuat komputer sedang mempertimbangkan alat-alat seperti keyboard yang berbentuk proyeksi cahaya pada suatu permukaan datar sebuah pena digital yang mampu mengingat apa yang telah kita tulis. Bergerak (mobile), nirkabel, kecil, dan tidak mahal adalah kata-kata yang menggambarkan teknologi informasi saat ini. Di masa depan, Anda akan dapat mengakses teknologi informasi di mana saja, kapan saja.

2.2 SEJARAH SISTEM INFORMASI
Tinjauan mengenai sejarah informasi mencakup peninjauan kembali pada bagaimana peranti telah mengalami evolusi dan bagaimana penerapannya dari waktu ke waktu. Dalam kurun waktu setengah abad sejak komputer digital untuk tujuan umum pertama kali dipasang di sebuah organisasi bisnis, peranti keras telah mengalami berlipat-lipat kali kenaikan kecepatan dan kapasitas yang juga disertai dengan pengurangan ukuran secara dramatis. Dalam waktu yang sama, aplikasi komputer juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya digunakan untuk mengolah transaksi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem  yang dirancang untuk mendukung manajer dan para pemecah masalah lainnya.


Evolusi Peranti Keras Komputer
Komputer  yang kita kenal sekarang dapat dilacak kembali ke sebuah mesin yang disebut Electronic Numerical Integrator and Calculator – ENIAC, yang dikembangkan pada tahun 1946 oleh John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, dua orang insinyur di University of Pennyslvania. ENIAC adalah pendahulu dari UNIVAC I Remington Rand, yang  merupakan komputer otomatis universal yang pertama kali dipasarkan secara luas.
            UNIVAC I yang pertama dipasang di sebuah organisasi pemerintah, Biro Sensus AS (U.S Census Bureau), pada tahun 1951. Tiga tahun kemudian, jenis mesin yang sama dipasang untuk pertama kalinya di sebuah oragnisasi bisnis, General Electric. Figur 1.1 adalah foto UNIVAC. Mesin ini mampu melakukan kurang dari 2.000 kalkulasi per detik, suatu jumlah yang luar biasa lambatnya jika dibandingkan dengan 2 miliar atau lebih instruksi per detik, yang umum untuk komputer mikro terkecil dan termurah yang ada saat ini. Komputer-komputer terdahulu, yang disebut mainframe, memfokuskan pada satu tugas tunggal yang diminta oleh seorang pengguna. Istilah mainframe masih digunkan hingga saat ini, namun kini dipergunkan untuk menggambarkan komputer-komputer besar yang letaknya tersentralisasi yang biasanya ditemukan di organisasi-organisasi besar.
Figur 1.1
Ilmuwan komputer Harold Sweeney (kiri) dan J. Presper Eckert (tengah) mendemonstrasikan komputer UNIVAC kepada Walter Cronkite saat Komputer tersebut Meramalkan Pemenang Pemilihan Presiden Tahun 1952

            Meskipun IBM bukan merupakan pembuat komputer yang pertama, IBM tidak membutuhkan waktu lama sebelum menjadi yang terdepan di dalam industri ini. Pada akhir tahun 1950-an, IBM telah memiliki lini produk penuh, dan dipertengahan tahun 1960-an, perusahaan ini merevolusikan industri komputer dengan memperkenalkan lini komputer system/360. Komputer-komputer ini adalah komputer pertama yang sekaligus melakukan  berbagai tugas yang diminta oleh beberapa orang pengguna. Meskipun prosesor sebuah komputer biasanya melakukan tugas satu per satu, istilah multitasking mengacu pada fakta bahwa lebih dari satu orang pengguna akan terlihat bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang bersamaan. Hal ini dimungkinkan karena komputer mengolah bagian-bagian dari setiap aplikasi pengguna, dan beberapa bagian dapat tersebar di satu atau lebih aplikasi lain. Sebelum system/360, satu pengguna akan memulai, memproses, dan menyelesaikan satu keseluruhan aplikasi sebelum pengguna lain dapat mengakses sember daya komputer yang lainnya. Sistem seperti system/360 sangat mahal harganya jika dilihat menurut standar saat ini dan hanya dapat dibeli oleh organisasi-organisasi besar.

Komputer Berukuran Lebih Kecil
Selama tahun-tahun awal komputasi, di kebanyakan perusahaamn, departemen komputer memonopoli komputer. Para pengguna tidak diperkenankan untuk mengakses komputer, yang disimpan di sebuah fasilitas pusat komputasi. Para pengguna harus mengomunikasikan kebutuhan informasinya kepada spesialis informasi (information specialists) karyawan yang memiliki tanggungjawab penuh dalam pengembangan dan pengoperasian  sistem informasi. Contoh spesialis informasi adalah analisis sistem, pemrogram  (programmer), administrator basis data (database), spesialis jaringan, dan Webmaster. Seiring dengan semakin populernya komputer, para spesialis informasi menjadi semakin sulit mengikuti permintaan; antrean pekerjaan yang menunggu pengolahan komputer menjadi hal yang  terlihat  umum. Para pengguna merasa tidak sabar dan memulai meminta akses ke data berbasis komputer tanpa harus melalui spesialis informasi. Beberapa produsen komputer menyadari adanya kebutuhan untuk menyediakan sumber daya komputer ini kepada para pengguna dan merespons dengan memproduksi dan memasarkan komputer-komputer yang semakin kecil dan lebih murah dari mainferame.
            Sistem skala kecil yang pertama disebut komputer mini (minicomputers). Yang dengan cepat diikuti oleh komputer yang lebih kecil lagi yang disebut komputer mikro (microcomputer), atau mikro (micro). Bila komputer mini ditujukan untuk organisasi-organisasi kecil, komputer mikro dilihat sebagai sebuah komputer yang dapat dimililki dan dioperasikan oleh seorang individu. Apple dan Tandy Corporation adalah pelopor di pasar komputer mikro.
            Ketika IBM memperkenalkan komputer mikronya, yang disebut personal computer,atau PC, pada tahun 1982, baik produk IBM ini maupun namanbya diadopsi secara universal, dan dewasa ini istilah komputer komputer pribadi (personal computer-PC), bersama-sama dengan komputer mikro, digunanan untuk menggambarkan sistem-sistem yang kecil, kuat dan ralatif tidak mahal yang diperlukan oleh aplikasi bisnis maupun pribadi. Figur 1.2 adalah sebuah foto dari komputer notebook IBM ThinkPad (kini Lenovo ThinkPad). ThinkPad ini hanya berbobot 4 pon, dengan harga sekitar $1.500, dan mengalahkan kalkulasi 750.000 kali lebih cepat daripada UNIVAC.
Figur 1.2
Lenovo ThinkPad X41 Tablet


Hukum Moore (Moore’s Law)
Kecepatan prosesor telah mengalami peningkatan yang luar biasa selama beberapa tahun sejak IBM memperkenalkan komputer mikronya yang pertama. Istilah Hukum Moore (Moore’s Law), dari Gordon Moore, salah satu pendiri Intel, muncul pada tahun 1960-an. Pada awalnya hukum ini menyatakan bahwa kerapatan penyimpanan sirkuit terintegrasi dari sebuah chip silikonakan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Pada tahun 1970-an, tingkat pelipatgandaan telah meningkta menjadi 18 bulan, suiatu tingkat yang terus berlangsung hingga hari ini. Apa arti hukum ini bagi para pengguna adalah bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan dengan mengeluarkan sejumlah biaya tertentu. Jika Anda dapat membeli sebuah komputer 15 tahun dari sekarang, kopmputer tersebut akan menjadi 1.024 kali lebih kuat, namun dengan harga yang sama dengna model saat ini. Lima tahun dibagi 1,5 (18 bulan setara dengan 1,5 tahun) akan menghasilkan 10 dan 1.024 adalah 2 pangkat 10. Dalam waktu 30 tahun, kekuatannya akan menjadi 1.024 kali 1.023 atau 1.048.576 kali lebih kuat (atau jutaan kali lebih kuat dengan harga yang relatif sama).
            Dampak dari Hukum Moore akan sulit diterima oleh banyak orang. Para manajer yang tidak dapat memahami implikasi di atas sering kali akan dipakasa untuk bereaksi terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan kompetitif. Ilustrasi gaji dalam tabel 1.1 sehatusntya akan dapat menggambarkan Hukum Moore pada Anda. Seandainya seorang teman Anda menerima sebuah pekerjaan dengan gaji awal sebesar $40.000 dan jaminan kenaikan sebesar 20% setiap tahunnya. Anda akan memulai sebuah pekerjaan dengan gaji awal sebesar $5.000 tetapi gaji Anda akan naik dua kali lipat setiap satu setengah tahun (didasarkan atas Hukum Moore). Bukankah Anda lebih senang memperoleh gaji 5 juta dolar setahun dalam waktu 15 tahun?
Tabel 1.1 Perbandingan Gaji
Tahun
Teman
Anda
1
3
6
9
12
15
$40.000
$57.600
$99.533
$171.993
$297.203
$513.567
$5.000
$20.000
$80.000
$320.000
$1.280.000
$5.120.000

2.3 PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Ketika seseorang memikirkan computer, mereka sering kali memikirkan sekumpulan prosesor computer dan alat-alat input dan output, seperti yang digambarkan pada Figur 1.3. Komputer mainframe terbesar dan personal computer di meja Anda memiliki arsitektur yang serupa. Peranti keras computer akan dikendalikan oleh sistem operasi. Peranti lunak aplikasi menjalankan tugas-tugas bagi pengguna, seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di spreadsheet, memanipulasi informasi melalui basis data, dan banyak lagi.
            Inti dari sebuah computer adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah system operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan data, dan operasi atas data. Unit Pemroses Sentral (Cetral processing Unit –CPU) mengendalikan seluruh komponen lain. Memori Akses Acak (Random Acces Memory-RAM) bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU, semakin besar area kerja, maka akan semakin cepat CPU menyelasaikan tugas-tugasnya. CPU dan RAM terdapat pada motherboard sebuah computer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya semua sarana. CD-ROM, USB flash drive, dan hard disk (yang juga dikenal sebagai hard drive) adalah alat
Figur 1.3
Lenovo ThinkCentre M51
                                                                
penyimpanan data, namun berbeda dengan RAM mereka menawarkan penyimpanan data secara permanen, dan bukan sementara. Alat-alat ini diilustrasikan pada Figur 1.4.
            Ketika dipergunakan bersama-sama dengan keyboard, monitor,mouse,dan printer, komputer mikro akan dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial.
Figur 1.4
Komponen-Komponen Peranti Keras Komputer





2.4 PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
Komunikasi antarkomputer dibatasi oleh adanya fakta diprioritaskannya komunikasi telepon anatara manusia. Standard an prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasikan komunikasi digital yang sangat cepat yang dibutuhkan antarkomputer. Figur 1.5 mengilustrasikan berbagai jalur yang dapat diambil oleh komunikasi suara dan data. Perhatikan bahwa untuk komunikasi data, baik awal maupun akhir suatu komunikasi data akan membutuhkan adanya sambungan ke sebuah modem. Modem adalah sebuah alat peranti keras yang memodulasi sinyal digital dari sebuah computer (baik itu mati atau hidup, seperti sebuah saklar lampu) ke dalam sinyal analog (suatu gelombang kontinu, misalnya bunyi suara), dan sebaliknya.
Figur 1.5
Arsitektur Konunikasi

            Komunikasi antarkomputer yang tidak mempergunakan system telepon publik biasanya akan jauh lebih cepat. Standar komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah standar sistem telepon publik selesai dikembangkan. Kini, computer dapat berkomunikasi yang tersambung ke sambungan telepon Anda yang memiliki kecepatan 56.000 bit per detik (56 Kbps), atau ke sambungan TV kabel yang memiliki kecepatan hingga mencapai 2 juta bit per detik (2 Mbps). Jaringan nirkabel yang paling umum saling berrtukar data pada kecepatan 11 juta bit per detik (11 Mbps), tetapi dengan kemampuan yang dapat mencapai kecepatan hingga 54 Mbps. Jaringan computer di dalam sebuah perusahaan sering kali memiliki kecepatan antara 10 hingga 100 Mbps.
            Seiring dengan munculnya jenis-jenis komunikasi baru seperti di atas, maka dibutuhkan pula jenis-jenis modem baru. Kini telah tersedia beberapa jenis model “digital”. Beberapa tersambung ke sambungan telepon. Ketersediaan modem digital akan bergantung pada layanan kabel dan telepon di wilayah Anda.
            Revolusi nirkabel pun terus berlanjut. Namun, masih terdapat awan yang masih menggantung di cakrawala komunikasi nirkabel, yaitu masalah keamanan. Meskipun jaringan nirkabel murah dan mudah untuk dipasang, sebagian besar pengguna tidak mengimplementasikan fitur-fitur keamanan yang ada. Solusi yang paling mudah atas masalah ini dengan membeli peranti keras dan/atau peranti lunak firewall ketika membeli jaringan nirkabel. Bahkan, banyak penjual peranti keras jaringan nirkabel secara otomatis akan menentukan fitur keamanan selama proses instalasi, pengguna harus dengan sengaja mematikannya.

2.5 EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI KOMPUTER
Sistem informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan.
            Sistem fisik (physical system) perusahaan terdiri atas sumber-sumber daya berwujud bahan baku, karyaman, mesin, dan uang. Sedangkan sistem virtual (virtual system) terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik. Sebagai contoh, sebuah ruang penyimpanan persediaan yang menyimpan barang-barang persediaan merupakan sistem fisik, dan file induk persediaan berbasis computer adalah suatu sistem virtual yang mencerminkan sistem fisik. Figur 1.6 menunjukkan sistem fisik sebuah perusahaan yang mengubah sumber daya – sumber daya input menjadi sumber-sumber daya output. Sumber daya input berasal dari lingkungan perusahaan, lalu terjadi transformasi, dan kemudian sumber daya output dikembalikan lagi ke dalam lingkungan yang sama.
            Sistem fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem terbuka (open system) yang berinteraksi dengan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Suatu sistem informasi juga merupakan sistem terbuka. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berkomunikasi dengan lingkungannya. Sistem yang benar-benar tertutup tidak akan berinteraksi dengan konsumen, manajer, atau siapa pun, dan tidak menjadi perhatian dari pengembang dan pengguna sistem informasi.
            Meskipun Figur 1.6 mencerminkan sebuah perusahaan generic, kita dapat dengan mudah melihat bagaimana perusahaan tersebut sesuai untuk menggambarkan sebuah operasi manufaktur, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi. Tiga sumber daya fisik lainnya- mesin, uang, dan sumber daya manusia- juga ikut mengalir melalui sistem.

Figur 1.6 Sistem Fisik Perusahaan
Proses Transformasi
Sumber Daya Input
Sumber Daya Output
 





Sistem Pemroresan Transaksi
Sebelum computer ada, sistem virtual perusahaan adalah kombinasi dari proses manual, mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan sistem kartu berlubang (punch card system) yang memproses data perusahaan. Data terdiri atas fakta dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan sifatnya yang masih belum diolah. Sistem prakomputer memproses penggajian, persediaan, dan data penagihan serta transaksi buku besar. Proses-proses ini secara alamiah menjadi aplikasi computer yang pertama karena bagaimanapun, proses-proses ini dapat dipahami dengan mudah, dan komputer dapat meningkatkan kecepatan dan keakuratan tugas-tugas seperti ini.
            Sistem berbaris computer pertama disebut sistempemroresan data elektronik
(electronic data processing system –EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (accounting information system –AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi  (transaction processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagai satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.
Figur 1.7 Model Sistem Pemrosesan Transaksi


            Figur 1.7 adalah sebuah model sistem pemrosesan transakasi. Input, transformasi, dan output ari sistem fisik perusahaan berada di bagian bawah. Data dikumpulkan dari semua sistem fisik dan lingkungan lalu dimasukkan ke dalam basis data. Peranti lunak pemrosesan data mengubah data menjadi informasi bagi manajemen perusahaan dan bagi individu-individu dan organisasi-organisasi di dalam lingkungan perusahaan. Informasi adalah data hasil pemrosesan yang memiliki makna, biasanya menceritakan suatu hal yang belum diketahui kepada pengguna.
            Penting pula untuk mengetahui aliran informasi ke lingkungan. Banyak, atau bahkan sebagian besar, informasi yang dihasilkan oleh sistem pemrosesan transaksi dimaksudkan untuk digunakan oleh orang-orang atau organisasi-organisasi di luar perusahaan.

Sistem Informasi Manajemen
Dengan telah terbentuknya dan berjalannya sitem pemprosesan transaksi, baik spesialis informasi perusahan maupun produsen computer ingin terus melanjutkan peningkatan dalam aktivitas komputalasi, sehingga mencari area-area aplikasi yang baru.
Lama-kelaman, seiring dengana meningkatnya pengetahuan para manajer mengenai computer, mereka paham akan logika yang medasari proses yang mereka ikuti dalam memecahkan masalah, dan mereka lebih mamapu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan informasi yang mereka miliki. System informasi kemudian dirancang ulang sehingga system tersbut dapat lebih sesuai dengan kebutuhan para manajer. System-sistem ini akahirnya dapat mencapai kemapanan sebagai area aplikasi computer yang utama.
System informasi manajemen – SIM (management informasi system-MIS) adalah suatu system berbasis computer yang memuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa.

SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak :
·         Peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus. Laporan berkala dikondekan dalam suatu bahasa program dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan khusus disebut pula laporan ad hoc, artinya di buat sebagai tanggapan atas kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi sebelumnya.
System manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur yang dengan cepat mebuat laporan sebagai respon atas permintaan akan data atau informasi tertentu.
·         Model sistematis, mengahsilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapt ditulis menggunkan semua jenis bahasa pemrograman. Akana tetapi, bahasa-bahasa pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat dilakukan.

Output informasi yang dihasilkan akan digunkan oleh pihak-pihak yang akan memecahkan masalah (baik itu manajer mauoun kalangan professional) dalam menggambil keputusan untuk memecahkan masalah perusahaan.
Model SIM Figur 1.8 basis data tersebut memuat data yang diberikan oleh system pemrosesan transaksi. Selain itu data juga maupun informasi dimasukan dari lingkungan. Lingkuangan kan menjadi terlibat ketika perusahaan berinteraksi dengan organisasi-organisasi lain seperti pemasok, untuk membentuk suatu system informasi antar organisasi ( interorganizational information system-IOS). Dalam kasus ini SIM akan memasok informasi ke anggota-anggota IOS yang lain seklaigus juga kepada para pengguna perusahaan.
Figur 1.8 Model SIM



Sistem Kantor Virtual (Virtual Office System)

Pada tahun 1964, teknologi computer telah diterapkan pada tugas-tugas kantor IBM memperkenalkan sebuah mesin tik elektronik yang memiliki kemampuan mengenali pita magnetic. Mesin tik tersebut dapat menyimpan materi yang diketik di pita magnetic dan mengeluarkan kembali materi tersebut bilamana dibutuhkan. Aplikasi ini disebut pengolah kata. Ini adalah awal dari otomatisasi kantor ( office automation), yaitu penggunaan elektronk untuk memfasilitasi komunikasi. Aplikasi-apliksi tambahan lainnya meliputi surat elektronik (e-mail), surat suara (voice mail), kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi computer, dan tranmisi faksimili (fax). Aplikasi tersebut memiliki porsi terbesar dalam penggunaan computer oleh perrusahaan sebagai sarana komunikasi.
System awalnya sederhana dan bersifat administratif. Namu kini mereka biasanya disebut suatu system produktivitas pribadi (personal productivity system). Manajer menggunaka teknologi untuk melakukan pengolaan sendiri atas sebagian tugas-tugas administrative yang membantu para manajer di tahun 1960-an. Contohnya manajer menggunakan system produktivitas pribadi untuk menyimpan kalender dan buku alamat yang berisi surat menyurat, alamata e-mail, dan banyak lagi. Nomor telepon dan jadwal-jadeal rapat disimpan di telepon genggam atau personal digital assiant (PDA).

                Teknologi tidak membebani para manajer dengan tugas-tugas administratif. Dengan menggunakan teknologi untuk menghilamngkan gangguan-gangguan yan tidak perlu pada komunikasi antara manajer dan pihak lain, teknologi telah membuat manajer menjadi lebih jauh efisien dan para manajer dapat dengan cepat berkomunikasi melalui e-mail dan dftar distribusi daripada mendikte sebuah memo, meminta orang lain mengetiknya, memeriksa kesalahn di memo tersebut dan mengirimkan memoyang telah diperbaiki ke pihak lain.
Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor dapat dilakukan dimana saja melahirkan konsep kantor virtual (virtual office) , yaitu melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada suatu lokasi fisik tertentu. Misalnya, para manajer dapat melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus hadir pada lokasi fisik yang sama. System kantor virtual telah membuat manajer lebih dapat diakses oleh konseumen dan pihak-pihak lain di dalam perusahaan.

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support System)
Sistem informasi manajemen mengalami kegagala, dan kegagalan ini telah menyakinkan para spesialis informasi harus ada cara lain yang dapat membantu para pihak mencari pemecahaaan masalah untuk mengambil keputusan. Pada tahun 1976 istilah system pendukung pengambilan keputusan (decision support system) dicetuskan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S Scott Morton, keduanya professor MIT. Suatu system pendukung pengambilan keputusan (decision support system-DSS) adalah suatu sitem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan satu masalah. Salah satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu seorang manajer penjualan menentukan tingakat komisi terbaik bagi para tenaga penjualnya. DSS mengambil pendekatan jarak jauh dalam memecahkan masalah, berbeda dengan SIM yang mengambil pendekatan jarak dekat dengan memberikan informasi bagi sekelompok besar pencari pemecahan masalah dalam memecahkan rentang masalah yan luas.
Figure 1.9 mengambarka suatu model DSS. Pada bagian atas diagram adlah tiga sumber informasi yang diberikan kepada pengguna-basis data relasional (relational dta base), basis pengetahuan (knowledge base) dan basis data multidimensional (multidimentional database).

            Output DSS awalnya dihasilkan data suatu basis data relasional dan mencakup laporan berlaka dan kasus serta output dari model-model matematis. Berikutnya diambahkan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti lunak yang berorientasi pada kelompok yang disebut groupware. Groupware memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu system pendukung pengambilan keputusan kelompok ( group decision support system-GDSS).
Tambahan terakhir DSS meliputi kecerdasan buatan dan pemrosesan analitis secara online (on-line analytical processing). Kecerdasan buatan (artificial intelligent-AI) adalah ilmu yang meberikan kemampuan bagi computer untuk menujukan perilaku yang sama dengan seornag manusia yang memiliki kecerdasan. Kecerdasan buatan terdapat dala DSS melalui bentuk basis pengetahuan akan informasi mengenai suatu area masalah , dan suatu mesin deduksi (inference engine) yang terdapt menganalisis isi baris pengetahuan. Pemerosesan analitis secara online ( on-line analytical processing-OLAP) meliputi penyimpanan data dalam suatu bentuk multidimensional guna memfailitasi penyajian dari jumlah data yang hampir tidak terhingga jumlahnya.

Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning System)
System pemoresesan transaksi, SIM, dan DSS, ketiga-tiganya dikembangkan tanpa melalui suatu rencana utama. Pada dasarnya, masing-masing system muncul sebagai respons atas kebutuhan yang berbeda-beda. Selama tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan mulai melihat keuntungan yang diberikan dari mengintegrasikan ketiga system ini sehingga mereka akan berfungsi sebagai suatu unit yang terkoordinasi. Para penjual peranti lunak lau memberika responnya dengan mengembangkan paket-paket peranti lunak terstandarisasi yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan dari hampir semua jenis organisasi. Mereka menyebut produk mereka sebagai system perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource planning-ERP). Suatu system perencanaan sumber daya perusahan (ERP) adalaha system berbasis computer yang memungkinkan manajemen seluruh sumber saya perusahaan salam basis keseluruhan organisasi.


Gambar 1.9 model DSS
Pertumbuhan piranti lunak ERP yang luar biasa pesat di akhir tahun 1990-an dapat dikaitakan pada beberapa factor, di antaranya adalah masalah Y2K, kesulitan dalam mendapatkan system yang meliputi keseluruhan usahan, membanjirkan aktivitas penggambungan usaha korporasi, dan strategi kompetitif “meniru pemimpim”. Masalalah Y2K adalah kesulitan yang di hadapi oleh program-program computer yang menyimpan tahun dalam format dua digit, seperti menyimpan tahun 2000 sebagai 00. Ketika suatu aplikasi mengurangkan tahun 2000 dari tahun 1998, ia akan menghitung 00 sikurang 98 sehingga meperoleh hasil -98, yang dapat menyebabkan aplikasi tersebut memberikan jawaban yang salah satu berhenti bekerja. Banyak orang takut masalah Y2K dapat menyebabkan kegagalan computer di seluruh dunia.
Peranti lunak ERP dipasarkan dengan telah memenuhi persyaratan Y2K untuk memastikan perusahaan-perusahaan bahwa sistem informasi yang digantikan tidak tidak akan mengalami kesalahan yang diakibatkan oleh perubahan tanggal dari tahun 1999 ke ahun 2000. Teori bahwa Y2K adalah kekuatan pendorong dibalik implementasi pernati linak ERP besar pada tahun 1999.
Hanya sedikit penjual yang menjual pirantu lunak ERP. Dua perushaaan peranti lunak terbesar di dunia, Microsoft dan IBM, tidak membuat peranti lunak ERP, namun mereka menjalankan sebagian besar bisnin mereka dengan menggunakan peranti lunak sari penjual ERP. Suatu penyedia ERP, SAP, adalah perushaan multinasional besar yang berbasis di jerman; tetapi mayoritas penjualan ERP-nya berada di Amerika Serikat. Oracle dan Siebel adalah pesaing-pesaing utama SAP. PeopleSoft. Sebelumnya juga merupakan pesaing, namun pada bulan januari 2005 People Soft telah diakuisisi oleh Oracle.
Industry ERP tidak hanya terdiri penjual ERP. Organisasi sering kali harus membayar tingga hingga tujuh kali lipat dari harga peranti lunak untuk biaya konsultasi, pelatihan, dan hal-hal lainya yang berkaitan dengan ERP. Suatu system ERP membutuhkan adanya komitmen keuangan yang sangat besar dari organisasi.

2.6 PENGGGUNAAAN SITEM INFORMASI
Pengguna output computer adalah para karyawan administrasi si bidang akuntansi. Beberap informasi, seperti yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersesia bagi para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanana akan bergeser dari data menu ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahaan masalah. System dikembangkan secara spesifik sebagai dukungan dalam memecahkan masalah. Meskipun istilah. Meskipun istilah system informasi manajemen terdengar kebalikannya, manjer bukanlah satu-satunya pemilik SIM; nonmanajer dan staf professional menggunakan pula hasil outputnya. 


2.7 MANAGER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM INFORMASI

Manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki sangat beragam. Namun beberapa kerangka bermangafaat telah dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan masalah. System informasi bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali profesional system informasi dan manajer memahami kernagka manajerial yang menjadi dasar dari organisasi –organisasi modern. 


Dimana Mana Manajer Ditemukan
Manajer terdapat di berbagai tingkatan manajerial  dan didalam berbagai area bisnis perusahaan.
Tingkat-tingkat manajemen.
Teoritukus manajemen Robert N. Anthony memberikan nama untuk tiga tingkat manajemen utama-puncak, menengah, dan rendah.
Para manajer di puncak hierarki organisasi seperti presiden dan wakil presiden, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis (strategic planning level), mengakui adanya fakta bahwa keputusan mereka seringkali akan memiliki dampak pada keseluruhan organisasi selama bertahun-tahun kemudian.
Manajer tingkat menengah meliputi manajer regional, direktur produk, dan kepala devisi, sering disebut berada pada tingkat kendali manajemen (management control level), karena manajer tingkat menengah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan rencana dan memastikan tercapainya tujuan.
Manajer tingkat rendah meliputi kepala departemen, penyelia, dan pimpinan proyek- orang-orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan rencana yang ditentukan oleh manajer di tingkat lebih tinggi. Tingkat terendah ini disebut tingkat kendali operasional (operational control level), karena disinilah operasi perusahaan benar-benar terjadi.

Figur 1.10 Tingkat Manajemen Dapat Mempengaruhi Sumber Informasi maupun Bentuk Penyajian Informasi.
Menunjukkan bahwa manajer di tingkat perencanaan strategis menempatkan penekanan yang lebih besar pada informasi lingkungan daripada manajer pada tingkat yang lebih rendah, dan manajer pada tingkat kendali operasional menganggap informasi internal adalah hal yang paling vital. Grafik bagian bawah menunjukkan bahwa manajer tingkat perencanaan strategis lebih menyukai informasi dalam bentuk rangkuman, sedangkan manajer tingkat kendali operasional lebih menyukai informasi yang lebih terinci.
Area Bisnis
Selain tingkat organisasi, manajer dapat ditemukan di berbagai area bisnis. Tiga area bisnis tradisional adalah pemasaran, produk, dan keuangan. Belakangan ini, dua area tambahan telah dianggap telah memiliki arti yang cukup penting- sumber daya manusia dan layanan informasi.
Figur 1.11 Manajer Dapat Ditemukan di Semua Tingkat dalam Semua Area Bisnis Perusahaan
Mengilustrasikan bagaimana manajer dapat dikelompokkan menurut tingkat dua area bisnis di dalam sebuah perusahaan manufaktur. 

Fungsi-Fungsi Manajemen
Sekitar tahun 1914, teoritikus  manajemen asal Perancis, Henri Fayol melihat bahwa manajer menjalankan lima fungsi manajemen utama, yaitu :
1.      Merencanakan apa yang akan mereka lakukan
2.      Berorganisasi untuk menjalankan rencana
3.      Mengisi organisasi mereka dengan sumber daya yang dibutuhkan
4.      Mengarahkan sumber daya tersebut untuk melaksanakan rencana
5.      Mengendalikan sumber daya, menjaga mereka tetap pada jalurnya
Figur 1.12 Tingkat Manajemen  Dapat Mempengaruhi Penekanan Relatif pada Fungsi-fungsi Manajemen
Mengilustrasikan bagaimana tingkat manajemen seorang manajer akan ditekankan pada berbagai fungsi manajemen.
Peranan Manajerial
Henry Mintzberg, seorang profesor dari McGill University di Montreal, menyatakan bahwa fungsi-fungsi Fayol tidak dapat mengungkapkan cerita secara lengkap. Ia lalu mengembangkan suatu kerangka yang lebih terinci yang terdiri atas 10 peranan manajerial yang dimainkan oleh manajer, yang melibatkan aktivitas-aktivitas interpersonal, informasional, dan keputusan.
Tabel 1.2 Peranan Manajerial Mintzberg
Fungsi-fungsi manajemen dan peranan manajerial ini dapat menjadi kerangka yang bermanfaat ketika merancang sistem informasi untuk mendukung manajer ketika mereka mengambil keputusan untuk memecahkan masalah.
  
2.8 PERANAN INFORMASI DALAM PEMECAHAN MASALAH MANAJEMEN
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Dan pemecahan satu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah
Herbert A. Simon, ilmuan manajemen pemenang hadiah Nobel, mendapat pengakuan karena mendefinisikan empat tahapan dasar pemecahan masalah yang telah diakui secara universal. Menurut Simon, pemecah masalah akan terlibat dalam :
-          Aktivitas intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi didalam lingkungan.
-          Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
-          Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia.
-          Aktivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah masalah harus memiliki informasi.
Figur 1.13 Informasi yang mendukung masing-masing Tahapan Pemecahan Masalah
Mengilustrasikan dukungan ini. Sistem informasi, yang dikembangkan oleh pengguna maupun spesialis informasi, akan memberikan informasi ini.


2.9 MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Masa depan teknologi informasi akan didorong  oleh biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan computer mauoun komunikasi. Kekuatan computer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti jumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu.
Komputer dan komunikasi juga sedang mangalami penggabungan . Telepon genggam kini memiliki browser, e-mail, dan kemampuan foto serta fitur-fitur penyuntingan. Canesta, Inc. telah mengembangkan sebuah keyboard yang dibuat hanya oleh cahaya. Ia merupakan merupakan gambar dari sebuah keyboard yang dapat diproyeksikan ke semua permukaan yang datar. Logitech telah mengembangkan pula io, sebuah pena digital. Roller di dalam pena ini bekerja hamper sama seperti bola roller di dalam mouse computer, akan tetapi pena ini mampu mengingat seluruh kata dan gambar yang ditulis. Pengguna tinggal menempatkan pena kedalam keranjangnnya dan meng-unggah (upload) teks dan gambar yang dibuat dengan menggunakan pena tersebut.
Kemajuan-kemajuan ini mengindikasikan bahwa di masa depan komputasi akan rendah biaya, berukuran kecil, bergerak, dan terhubung. Untuk mengambil keuntungan dari segala kemungkinan ini, manajer harus belajar untuk menerapkan system informasi ke dalam pengambilan keputusan. 









BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komputer yang pertama, yang disebut mainframe, berukuran sangat besar dan hanya mampu dimiliki oleh perusahaan-perussahaan terbesar. Inovasi dibidang teknologi peranti keras telah memungkinkan adanya komputer yang kecil dan kuat. IBM menamakan komputer mikronya sebagai personal computer, atau PC, dan nama itu kemudian dikenal tidak hanya untuk komputer-komputer IBM, namun juga untuk komputer-komputer yang diproduksi oleh pihak-pihak lain. Istilah personal computer bukan sekadar istilah yang bagus saja, ia jjuga menggambarkan rasas kepemilikan yang dimiliki oleh manajer setelah mereka dapat mengakses dan memanipulasi data mereka sendiri. Salah satu ukuran yang baik dari pesatnmya inovasi di bidang teknologi peranti keras adalah Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Konsekuensi dari Hukum Moore adalah bahwa dalam waktu 30 tahun komputer di meja Anda akan menjadi jutaan kali lipat lebih kluat untuk harga yang sama.
            Arsitektur dari sebuah komputer (CPU, RAM, penyimpanan data dan fitur-fitur lain) akan tetap sama untuk beberapa waktu mendatang. Tetapi implikasi dari meningkatnya kekuatan, mengecilnya ukuran, meluasnya komunikasi, dan turunnya biaya komputer mikro, tidak dapat diabaikan begitu saja. Kemajuan-kemajuan di bidang teknologi memungkinkan pengguna mengakses lebih banyak data secara lebih cepat, dan kemudian menganalisisnya dengan teknik-teklnik amnalisis yang canggih.
            Teknologi komunikasi uga telah mengalami perubahan dramatis. Saat ini, tren menuju arah teknologi nirkabel. Kekhawatiran utama dalam hal komunikasi nirkabel adalah masalah keamanan. Banyak pengguna mempergunakan fitur-fitur keamanan yang mereka miliki para pabrikan peralatan komunikasi nirkabel telah mulai menerapkan fitur-fitur yang secara otomatis menyalakan pilihan-pilihan keamanan.
            Sistrem informasi adalah suatu sistem virtual, data mereka mencerminkan sistem fisik daari sebuah perusahaan. Bisnis adalah sistem terbuka, karena mereka berkomunikasi dengan lingkungan mereka.
            Sistem informasi yang pertama menjalankan funsi-fungsi akuntansi perusahaan dan disebut sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system). Setelah sistem ini terpasang, perusahaan mengalihkan perhatiannya pada pengguna sistem komputer untuk menyediakan informasi kepada manajer. Sistem informasi manajemen (SIM) atau management informatioin system (MIS) lalu dikembangkan untuk memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok besar mannajer, atau kemungkinan seluruh manajer di perusahaan. Pengenalan SIM disertai dengan munculnya aplikasi-aplikasi yang berorientasi kantor yang megalami evolusi, menjadi apa yang dikenal saat ini sebagai kantor virtual. Sistem pendukung pengambilan keputusan atau desicion support system (DSS) lalu dikembangkan untuk membantu satu atau beberapa orang manajer melakukan pengambilan keputusan tertentu. Pendekatan ini begitu suksenya sehingga diperluas menjadi ikut memasukkan pemecahan masalah kelompok, dan fitur-fitur baru, termasuk kecerdasan buatan (artificial inteligence) dan pemrosesan analitis secara online, mulai disertakan ke dalam sistem-sistem ini. Sistem perencaan sumber daya perusahaan atau enterprice resource planning system (ERP) juga telah dikembangkan untuk mengintegrasikan seluruh sistem-sistem terpisah ini ke dalam satu keseluruhan sistem guna mengelola seluruh operasi perusahaan.
            Sistem informasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, profesional dan orang-orang diluar perusahaan. Manajer dapat ditemukan di berbagai tingkat manajemen dan di beberapa area bisnis. Manajer mengambil keputusan untuk memecahkan masalah ketika mereka melaksanakan funsi-fungsi dan memainkan peran tertentu. Informasi yang diberikan kepada manajer adalah paling efektif ketika ia mengetahui dan mendukung fungsi dan peranan-peranan ini.
            Memahami teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat penting artinya bagi manajemen yang baik.





Daftar Pustaka
McLeod, Raymond., George P. Schell. 2009. Management Information System Edisi 10.,
Salemba Empat. Jakarta.