Tugas Kelompok Sistem Informasi Manajemen
Dosen
: Dr. Wonny A Ridwan, MM.,SE
KDS : 113
KDS : 113
Disusun
oleh :
Dewi
Ratnawati (021112108)
Yuli
Susanti (021112109)
Alex
Yunius Saputra (021112112)
Evie
Nuraini (021112122)
Kelas:
3C
manajemen
JURUSAN MANAJEMEN (S1)
Fakultas Ekonomi
Universitas Pakuan
September 2013
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami diberikan
kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini yang berjudul “Pengantar
Sistem Informasi”.
Makalah ini disusun dengan tujuan
utama menyelesaikan tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini dan kepada
dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dr.
Wonny A Ridwan, SE., MM. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
pengalaman dan ilmu yang dimiliki masih terbatas dan terdapat banyak kekurangan
sehingga penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Namun penulis tetap
bersyukur karena dengan bimbingan dan bantuan semua pihak, makalah ini dapat
diselesaikan. Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun guna
mencapai hasil yang lebih baik. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi yang pembaca.
Bogor,
September 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ i
Daftar Isi ......................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2
Identifikasi Masalah................................................................................ 2
1.3
Tujuan Pembelajaran................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pendahuluan
Pembahasan........................................................................ 3
2.2
Sejarah Sistem Informasi......................................................................... 6
2.3
Pengantar Arsitektur Komputer............................................................... 10
2.4
Pengantar Arsitektur Komunikasi............................................................ 12
2.5
Evolusi di Bidang Aplikasi Komputer..................................................... 13
2.6
Penggunaan Sistem Informasi................................................................. 21
2.7
Manager Sebagai Pengguna Sistem
Informasi......................................... 21
2.8
Peranan Informasi Dalam Pemecahan
Masalah Manajemen.................... 26
2.9
Masa Depan Teknologi Informasi............................................................ 29
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.............................................................................................. 30
Daftar
Pustaka................................................................................................................. 32
BAB I
PENDAHULUAN
PENGANTAR
SISTEM INFORMASI
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini,
system informasi yang digunakan lebih berfokus pada system informasi
berbasis komputer (computer-based information system ). Harapan
yang ingin diperoleh dalam system informasi tersebut adalah bahwa dengan
menggunakan teknologi informasi atau system informasi berbasis komputer,
informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu.
Sistem
informasi merupakan suatu system berbasis computer yang menyediakan informasi
bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya
tergabung dalam suatu entitas organisasi formal, seperti Departemen atau
lembaga sesuatu instansi pemerintah yang dapat dijabarkan menjadi direktorat,
bidang, bagian sampai pada unit terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan
mengenai organisasi atau salah satu system utamanya mengenai apa yang telah
terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin
akan terjadi dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut. Informasi
mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang
yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data
merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang
terjadi atau ada di dalam atau dilingkungan fisik organisasi.
Sistem
informasi berbasis computer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data
menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara
komputer dan program komputer di satu sisi dengan system informasi di sisi
lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi
teknis, alat, dan material dari system informasi modern. Komputer dapat dipakai
sebagai untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau
perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang
mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.
Perkembangan
system informasi manajemen ( SIM ) sesungguhnya, konsep system informasi telah
ada sebelum munculnya komputer. Dalam tahun 1964,
komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon
chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan
generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep system
informasi manajemen denga tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk
menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa
komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan
informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa
perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti departemen
keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan
penerimaan negara. Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap
awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan
manajemen tingkat menengah.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana
terjadinya Sejarah Informasi Komputer?
2. Apa
itu Arsitektur komputer?
3. Apa
itu Arsitektur komunikasi?
4. Bagaimana
Evolusi di Bidang Aplikasi Komputer?
5. Siapa
Pengguna Sistem Informasi?
6. Apa
Peranan Informasi dalam Pemecahan Masalah Manajemen?
7. Bagaimana
Masa Depan Teknologi Informasi?
1.3 Tujuan Belajar
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan:
-
Memahami bagaimana paranti keras
komputer telah mengalami evolusi hingga mencapai kecanggihannya saat ini.
-
Mengetahui dasar-dasar komputer dan
arsitektur komputer.
-
Memahami perbedaan antara sistem fisik
dan virtual.
-
Menjelaskan bagaimana applikasi-aplikasi
bisnis telah mengalami evolusi dari yang tadinya menekankan pada data akuntansi
hingga ke penekanan yang saat ini diberikan pada informasi untuk memecahkan
masalah.
-
Memahami apa yang dimaksud dengan sistem
perencanaan sumber daya usaha (enterprise
resource planning system) dan alasan dibalik kepopulerannya.
-
Mengetahui bagaimana cara membuat
sendiri sistem informasi untuk manajer yang didasarkan pada posisi mereka di
dalam struktur organisasi dan apa yang meareka lakukan.
-
Memahami hubungan antara perbedaan
masalah dan pengambilan keputusan serta mengetahui langkah-langkah dasar
pemecahan masalah.
-
Mengetahui inovasi-inovasi apa yang
diharapkan dalam teknologi informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
Komputer
telah digunakan untuk aplikasi bisnis sejak pertengahan tahun 1980-an. Sejak
saat itu baik paranti keras maupun paranti lunak mendapat kemajuan yang
dramatis, yang memungkinkan dinikmatinya manfaat pemrosesan komputer oleh
individual dan juga organisasi.
Komputer
yang pertama kali dipasarakan secara luas adalah UNIVAC I yang pertama kali
dipasang di Biro Sensus AS (U.S Census
Bureau)pada btahun 1951 yang kemuduian di General Electric (GE) pada tahun
1954. International Business Machines (IBM) dengan cepat merespons dengan
meluncurkan lini ptroduk yang lengkap yang mengarah pada diciptakannya
System/360 pada tahun 1960-an komputer yang pertama yang mendukung banyak
pengguna pada waktu yang bersamaan.
Komputer
mini yang ukurannya lebih kecil daripada mainframe-mainframe
besar dan populer di kalangan pengguna ilmiah, muncul pada tahun 1960-an. Tidak
dibutuhkan waktu lama bagi tren komputer yang lebih kecil untuk mendapat
momentum. Komputer mikro akhirnya muncul di awal tahun 1980-an; komputer ini
ditujukan tidak hanyauntuk perusahaan-perusahaan kecil, namun juga untuk para
pengguna individual. Komputer pribadi IBM, atau personal computer (PC) memperoleh pengakuan dalam perkembangan
komputer kecil. Ukuran yang baik dari kemajuan teknologi peranti keras adalah
Hukum Moore (Moore’s law), yang
meramalkan pelipatgandaan kekuatan komputer setiap 18 bulan.
Komputer
diawali sebagai mesin yang ukurannya sama besar dengan sebuah ruangan. Komputer
ini melakukan tugas-tugas sederhana seperti menambah angka dengan cepat.
Sebagian besar sirkuitnya terdiri atas tabung hampa udara seukuran bola lampu
kecil. Transistor dan chip di atas
wafer silikon menggantikan komponen elektronik awal tadi, dan penurunan biaya
manufaktur yang mengakibatkan pada meningkatnya permintaan akan komputer.
Kecepatan pengolahan komputer terus mengalami peningkatan seiring dengan
menyusutnya ukuran sirkuit komputer. Karena kecepatan elektron yang bergerak melalui sirkuit adalah
konstan, menyusutnya sirkuit komputer menjadi setengah ukuran semula akan
melipatgandakan kecepatannya. Prinsip panduan rancangan sirkuit komputer ini,
atau miniaturisasi, terus meningkatkan kecepatan pengolahan data komputer dan
menurunkan biaya pembuatannya.
Komunikasi
dan komputer memiliki keterkaitan erat. Menggesek kartu kredit di sebuah toko
tidak akan menghasilkan apa-apa jika komputer toko tersebut dan komputer
perusahasan kartu kredit tidak mampu saling berkomunikasi. Akan tetapi, sistem
telepon yang pada awalnya dirancang untuk mengakomodasi percakapan
antarmanusia, bukannya kecepatan tinggi dan komunikasi yang tepat dibutuhkan
antarkomputer. Komunikasai antarkomoputer telah mengalami peningkatan seiring
dengan berkembangnya penggunaan komputer. Komunikasi telah melonjak dari kabel
transmisi sederhana yang terbuat dari tembaga menjadi alam gelombang radio
nirkabel dan serat optik.
Aplikasi
bisnis pertama melibatkan pengolahan transaksi-transaksi akuntansi. Sistem ini merupakan
sistem virtual di mana ia mengolah dan menyimpan data yang mencerminkan sistem
fisik perusahaan. Selain itu, perusahaan berkomunikasi dengan lingkungannya dan
memiliki kemampuan pengendalian diri.
Setelah
sistem pengolahan transaksi akuntansi terpasang, perusahaan menggeser fokus
sistemnya pada penyediaan informasi kepada manajer-manajernya untuk memecahkan
masalah. Sistem pertama yang berorientasi disebut sistem informasi
manajemen-SIM (Management Information
System-MIS), dan sasarannya adalah memberikan dukungan secara luas kepada
seluruh manajer dari sebuah unit organisasi. Pada waktu yang kurang lebih
bersamaan, pengolah kata memperkenalkan sekumpulan aplikasi yang pada akhirnya
menjadi konsep kantor virtual menjadi kenyataan. Langkah besar berikutnya
adalah penyempurnaan konsep SIM untuk menghasilkan satu kelas sistem yang
disebut sistem pendukung pengambilan keputusan (desicion support system-DSS), yang ditujukan bagi manajer secara
spesifik dan masalah-masalah tertentu. DSS pertama menekankan output dalam
bentuk laporan dan hasil dari suatu simuilasi sistematis. DSS kemudian
diperluas menjadi meliputi pemecahan masalah kelompok, kecerdasan buatan, dan
pengolahan analisis secara online. Baru-baru
ini, beberapa perusahaan telah menjalankan proyek yang akan mengintergrasikan
seluruh sistem informasi yang mereka miliki di dalam perusahaan, untuk
membentuk suatu sistem perencanaan sumber
daya usaha.
Para
pengguna sistem informasi ini dapat mencakup manajer dan nonmanajer di dalam
perusahaan sekaligus orang-orang dan organisasi di luar perusahaan. Manajer
adalah sekelompok pengguna yang penting karena informasi merupakan hal yang
sangat penting artinya bagi pekerjaan yang mereka lakukan, manajer terdapat
pada berbagai tingkatan organisasi dan di berbahaya area bisnis. Tanpa melihat
posisi mereka di dalam organisasi, seluruh manajer akan melakukan fungsi-fungsi
manajemen tertentu dan memainkan peranan-peranan manajerial yang membutuhkan
informasi untuk memecahkan masalah dan melakukan pengambilan keputusan. Manajer
membutuhkan informasi untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi
alternatif, memilih solusi yang terbaik dan meninjau konsekuensi dari keputusan
yang mereka ambil.
Masa
depan teknologi informasi menunjukan adanya kelangsungan tren ke arah
penyusutan ukuran dan peningkatan mobilitas. Perusahaan-perusahaan pembuat
komputer sedang mempertimbangkan alat-alat seperti keyboard yang berbentuk proyeksi cahaya pada suatu permukaan datar
sebuah pena digital yang mampu mengingat apa yang telah kita tulis. Bergerak (mobile), nirkabel, kecil, dan tidak
mahal adalah kata-kata yang menggambarkan teknologi informasi saat ini. Di masa
depan, Anda akan dapat mengakses teknologi informasi di mana saja, kapan saja.
2.2
SEJARAH SISTEM INFORMASI
Tinjauan
mengenai sejarah informasi mencakup peninjauan kembali pada bagaimana peranti
telah mengalami evolusi dan bagaimana penerapannya dari waktu ke waktu. Dalam
kurun waktu setengah abad sejak komputer digital untuk tujuan umum pertama kali
dipasang di sebuah organisasi bisnis, peranti keras telah mengalami
berlipat-lipat kali kenaikan kecepatan dan kapasitas yang juga disertai dengan
pengurangan ukuran secara dramatis. Dalam waktu yang sama, aplikasi komputer
juga telah mengalami evolusi dari yang sebelumnya digunakan untuk mengolah
transaksi akuntansi secara sederhana, menjadi sistem yang dirancang untuk mendukung manajer dan
para pemecah masalah lainnya.
Evolusi
Peranti Keras Komputer
Komputer yang kita kenal sekarang dapat dilacak
kembali ke sebuah mesin yang disebut Electronic
Numerical Integrator and Calculator – ENIAC, yang dikembangkan pada tahun
1946 oleh John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, dua orang insinyur di
University of Pennyslvania. ENIAC adalah pendahulu dari UNIVAC I Remington
Rand, yang merupakan komputer otomatis
universal yang pertama kali dipasarkan secara luas.
UNIVAC
I yang pertama dipasang di sebuah organisasi pemerintah, Biro Sensus AS (U.S Census Bureau), pada tahun 1951.
Tiga tahun kemudian, jenis mesin yang sama dipasang untuk pertama kalinya di
sebuah oragnisasi bisnis, General Electric. Figur 1.1 adalah foto UNIVAC. Mesin
ini mampu melakukan kurang dari 2.000 kalkulasi per detik, suatu jumlah yang
luar biasa lambatnya jika dibandingkan dengan 2 miliar atau lebih instruksi per
detik, yang umum untuk komputer mikro terkecil dan termurah yang ada saat ini.
Komputer-komputer terdahulu, yang disebut mainframe,
memfokuskan pada satu tugas tunggal yang diminta oleh seorang pengguna. Istilah
mainframe
masih digunkan hingga saat ini, namun kini dipergunkan untuk menggambarkan
komputer-komputer besar yang letaknya tersentralisasi yang biasanya ditemukan
di organisasi-organisasi besar.
Figur
1.1
Ilmuwan
komputer Harold Sweeney (kiri) dan J. Presper Eckert (tengah)
mendemonstrasikan komputer UNIVAC kepada Walter Cronkite saat Komputer
tersebut Meramalkan Pemenang Pemilihan Presiden Tahun 1952
|
Meskipun
IBM bukan merupakan pembuat komputer yang pertama, IBM tidak membutuhkan waktu
lama sebelum menjadi yang terdepan di dalam industri ini. Pada akhir tahun
1950-an, IBM telah memiliki lini produk penuh, dan dipertengahan tahun 1960-an,
perusahaan ini merevolusikan industri komputer dengan memperkenalkan lini
komputer system/360. Komputer-komputer ini adalah komputer pertama yang
sekaligus melakukan berbagai tugas yang
diminta oleh beberapa orang pengguna. Meskipun prosesor sebuah komputer
biasanya melakukan tugas satu per satu, istilah multitasking mengacu pada
fakta bahwa lebih dari satu orang pengguna akan terlihat bekerja menggunakan
komputer dalam waktu yang bersamaan. Hal ini dimungkinkan karena komputer
mengolah bagian-bagian dari setiap aplikasi pengguna, dan beberapa bagian dapat
tersebar di satu atau lebih aplikasi lain. Sebelum system/360, satu pengguna
akan memulai, memproses, dan menyelesaikan satu keseluruhan aplikasi sebelum
pengguna lain dapat mengakses sember daya komputer yang lainnya. Sistem seperti
system/360 sangat mahal harganya jika dilihat menurut standar saat ini dan
hanya dapat dibeli oleh organisasi-organisasi besar.
Komputer
Berukuran Lebih Kecil
Selama tahun-tahun awal komputasi,
di kebanyakan perusahaamn, departemen komputer memonopoli komputer. Para
pengguna tidak diperkenankan untuk mengakses komputer, yang disimpan di sebuah
fasilitas pusat komputasi. Para pengguna harus mengomunikasikan kebutuhan
informasinya kepada spesialis informasi
(information
specialists) karyawan yang memiliki tanggungjawab penuh dalam
pengembangan dan pengoperasian sistem informasi. Contoh spesialis
informasi adalah analisis sistem, pemrogram
(programmer), administrator
basis data (database), spesialis
jaringan, dan Webmaster. Seiring
dengan semakin populernya komputer, para spesialis informasi menjadi semakin
sulit mengikuti permintaan; antrean pekerjaan yang menunggu pengolahan komputer
menjadi hal yang terlihat umum. Para pengguna merasa tidak sabar dan
memulai meminta akses ke data berbasis komputer tanpa harus melalui spesialis
informasi. Beberapa produsen komputer menyadari adanya kebutuhan untuk
menyediakan sumber daya komputer ini kepada para pengguna dan merespons dengan
memproduksi dan memasarkan komputer-komputer yang semakin kecil dan lebih murah
dari mainferame.
Sistem
skala kecil yang pertama disebut komputer
mini (minicomputers). Yang dengan cepat diikuti oleh komputer yang
lebih kecil lagi yang disebut komputer
mikro (microcomputer), atau mikro
(micro).
Bila komputer mini ditujukan untuk organisasi-organisasi kecil, komputer mikro
dilihat sebagai sebuah komputer yang dapat dimililki dan dioperasikan oleh
seorang individu. Apple dan Tandy Corporation adalah pelopor di pasar komputer
mikro.
Ketika
IBM memperkenalkan komputer mikronya, yang disebut personal computer,atau PC, pada tahun 1982, baik produk IBM ini
maupun namanbya diadopsi secara universal, dan dewasa ini istilah komputer komputer pribadi (personal computer-PC), bersama-sama dengan komputer mikro,
digunanan untuk menggambarkan sistem-sistem yang kecil, kuat dan ralatif tidak
mahal yang diperlukan oleh aplikasi bisnis maupun pribadi. Figur 1.2 adalah
sebuah foto dari komputer notebook IBM
ThinkPad (kini Lenovo ThinkPad). ThinkPad ini hanya berbobot 4 pon, dengan
harga sekitar $1.500, dan mengalahkan kalkulasi 750.000 kali lebih cepat
daripada UNIVAC.
Figur
1.2
Lenovo
ThinkPad X41 Tablet
|
Hukum
Moore (Moore’s Law)
Kecepatan prosesor telah mengalami
peningkatan yang luar biasa selama beberapa tahun sejak IBM memperkenalkan
komputer mikronya yang pertama. Istilah Hukum
Moore (Moore’s Law), dari Gordon
Moore, salah satu pendiri Intel, muncul pada tahun 1960-an. Pada awalnya hukum
ini menyatakan bahwa kerapatan penyimpanan sirkuit terintegrasi dari sebuah chip silikonakan meningkat dua kali
lipat setiap tahunnya. Pada tahun 1970-an, tingkat pelipatgandaan telah
meningkta menjadi 18 bulan, suiatu tingkat yang terus berlangsung hingga hari
ini. Apa arti hukum ini bagi para pengguna adalah bahwa kekuatan sebuah
komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan dengan mengeluarkan
sejumlah biaya tertentu. Jika Anda dapat membeli sebuah komputer 15 tahun dari
sekarang, kopmputer tersebut akan menjadi 1.024 kali lebih kuat, namun dengan
harga yang sama dengna model saat ini. Lima tahun dibagi 1,5 (18 bulan setara
dengan 1,5 tahun) akan menghasilkan 10 dan 1.024 adalah 2 pangkat 10. Dalam
waktu 30 tahun, kekuatannya akan menjadi 1.024 kali 1.023 atau 1.048.576 kali
lebih kuat (atau jutaan kali lebih kuat dengan harga yang relatif sama).
Dampak
dari Hukum Moore akan sulit diterima oleh banyak orang. Para manajer yang tidak
dapat memahami implikasi di atas sering kali akan dipakasa untuk bereaksi
terhadap perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan
untuk menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan
kompetitif. Ilustrasi gaji dalam tabel 1.1 sehatusntya akan dapat menggambarkan
Hukum Moore pada Anda. Seandainya seorang teman Anda menerima sebuah pekerjaan
dengan gaji awal sebesar $40.000 dan jaminan kenaikan sebesar 20% setiap
tahunnya. Anda akan memulai sebuah pekerjaan dengan gaji awal sebesar $5.000
tetapi gaji Anda akan naik dua kali lipat setiap satu setengah tahun
(didasarkan atas Hukum Moore). Bukankah Anda lebih senang memperoleh gaji 5
juta dolar setahun dalam waktu 15 tahun?
Tabel 1.1 Perbandingan Gaji
Tahun
|
Teman
|
Anda
|
1
3
6
9
12
15
|
$40.000
$57.600
$99.533
$171.993
$297.203
$513.567
|
$5.000
$20.000
$80.000
$320.000
$1.280.000
$5.120.000
|
2.3
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Ketika seseorang memikirkan
computer, mereka sering kali memikirkan sekumpulan prosesor computer dan
alat-alat input dan output, seperti yang digambarkan pada Figur 1.3. Komputer mainframe terbesar dan personal computer di meja Anda memiliki
arsitektur yang serupa. Peranti keras computer akan dikendalikan oleh sistem
operasi. Peranti lunak aplikasi menjalankan tugas-tugas bagi pengguna, seperti
pengolah kata, melakukan perhitungan di spreadsheet,
memanipulasi informasi melalui basis data, dan banyak lagi.
Inti
dari sebuah computer adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh
sebuah system operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat
penyimpanan data, dan operasi atas data. Unit Pemroses Sentral (Cetral processing Unit –CPU) mengendalikan
seluruh komponen lain. Memori Akses Acak (Random
Acces Memory-RAM) bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU,
semakin besar area kerja, maka akan semakin cepat CPU menyelasaikan
tugas-tugasnya. CPU dan RAM terdapat pada motherboard
sebuah computer, papan sirkuit yang menjadi tempat terhubungnya semua sarana.
CD-ROM, USB flash drive, dan hard disk (yang juga dikenal sebagai hard drive) adalah alat
Figur
1.3
Lenovo
ThinkCentre M51
|
penyimpanan data, namun berbeda dengan RAM mereka
menawarkan penyimpanan data secara permanen, dan bukan sementara. Alat-alat ini
diilustrasikan pada Figur 1.4.
Ketika
dipergunakan bersama-sama dengan keyboard,
monitor,mouse,dan printer, komputer
mikro akan dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial.
Figur
1.4
Komponen-Komponen
Peranti Keras Komputer
|
2.4
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
Komunikasi antarkomputer dibatasi
oleh adanya fakta diprioritaskannya komunikasi telepon anatara manusia.
Standard an prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk
mengakomodasikan komunikasi digital yang sangat cepat yang dibutuhkan
antarkomputer. Figur 1.5 mengilustrasikan berbagai jalur yang dapat diambil
oleh komunikasi suara dan data. Perhatikan bahwa untuk komunikasi data, baik
awal maupun akhir suatu komunikasi data akan membutuhkan adanya sambungan ke
sebuah modem. Modem adalah sebuah alat peranti keras yang memodulasi sinyal
digital dari sebuah computer (baik itu mati atau hidup, seperti sebuah saklar
lampu) ke dalam sinyal analog (suatu gelombang kontinu, misalnya bunyi suara),
dan sebaliknya.
Figur
1.5
Arsitektur
Konunikasi
|
Komunikasi
antarkomputer yang tidak mempergunakan system telepon publik biasanya akan jauh
lebih cepat. Standar komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah
standar sistem telepon publik selesai dikembangkan. Kini, computer dapat
berkomunikasi yang tersambung ke sambungan telepon Anda yang memiliki kecepatan
56.000 bit per detik (56 Kbps), atau ke sambungan TV kabel yang memiliki
kecepatan hingga mencapai 2 juta bit per detik (2 Mbps). Jaringan nirkabel yang
paling umum saling berrtukar data pada kecepatan 11 juta bit per detik (11
Mbps), tetapi dengan kemampuan yang dapat mencapai kecepatan hingga 54 Mbps.
Jaringan computer di dalam sebuah perusahaan sering kali memiliki kecepatan
antara 10 hingga 100 Mbps.
Seiring
dengan munculnya jenis-jenis komunikasi baru seperti di atas, maka dibutuhkan
pula jenis-jenis modem baru. Kini telah tersedia beberapa jenis model
“digital”. Beberapa tersambung ke sambungan telepon. Ketersediaan modem digital
akan bergantung pada layanan kabel dan telepon di wilayah Anda.
Revolusi
nirkabel pun terus berlanjut. Namun, masih terdapat awan yang masih menggantung
di cakrawala komunikasi nirkabel, yaitu masalah keamanan. Meskipun jaringan
nirkabel murah dan mudah untuk dipasang, sebagian besar pengguna tidak
mengimplementasikan fitur-fitur keamanan yang ada. Solusi yang paling mudah
atas masalah ini dengan membeli peranti keras dan/atau peranti lunak firewall ketika membeli jaringan
nirkabel. Bahkan, banyak penjual peranti keras jaringan nirkabel secara
otomatis akan menentukan fitur keamanan selama proses instalasi, pengguna harus
dengan sengaja mematikannya.
2.5
EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI KOMPUTER
Sistem informasi adalah suatu sistem virtual yang
memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan.
Sistem fisik (physical system)
perusahaan terdiri atas sumber-sumber daya berwujud bahan baku, karyaman,
mesin, dan uang. Sedangkan sistem virtual
(virtual system) terdiri atas
sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik. Sebagai
contoh, sebuah ruang penyimpanan persediaan yang menyimpan barang-barang
persediaan merupakan sistem fisik, dan file induk persediaan berbasis computer
adalah suatu sistem virtual yang mencerminkan sistem fisik. Figur 1.6
menunjukkan sistem fisik sebuah perusahaan yang mengubah sumber daya – sumber
daya input menjadi sumber-sumber daya output. Sumber daya input berasal dari
lingkungan perusahaan, lalu terjadi transformasi, dan kemudian sumber daya
output dikembalikan lagi ke dalam lingkungan yang sama.
Sistem
fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem
terbuka (open system) yang berinteraksi dengan lingkungannya melalui
aliran sumber daya fisik. Suatu sistem informasi juga merupakan sistem terbuka.
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berkomunikasi dengan
lingkungannya. Sistem yang benar-benar tertutup tidak akan berinteraksi dengan
konsumen, manajer, atau siapa pun, dan tidak menjadi perhatian dari pengembang
dan pengguna sistem informasi.
Meskipun
Figur 1.6 mencerminkan sebuah perusahaan generic, kita dapat dengan mudah
melihat bagaimana perusahaan tersebut sesuai untuk menggambarkan sebuah operasi
manufaktur, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi. Tiga sumber daya
fisik lainnya- mesin, uang, dan sumber daya manusia- juga ikut mengalir melalui
sistem.
Proses Transformasi
|
Sumber Daya Input
|
Sumber Daya Output
|
Sistem
Pemroresan Transaksi
Sebelum computer ada, sistem virtual perusahaan adalah kombinasi dari proses manual,
mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan sistem kartu berlubang (punch card system) yang memproses data
perusahaan. Data terdiri atas fakta
dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan
sifatnya yang masih belum diolah. Sistem prakomputer memproses penggajian,
persediaan, dan data penagihan serta transaksi buku besar. Proses-proses ini
secara alamiah menjadi aplikasi computer yang pertama karena bagaimanapun,
proses-proses ini dapat dipahami dengan mudah, dan komputer dapat meningkatkan
kecepatan dan keakuratan tugas-tugas seperti ini.
Sistem
berbaris computer pertama disebut sistempemroresan
data elektronik
(electronic data processing system –EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (accounting information system –AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagai satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.
(electronic data processing system –EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (accounting information system –AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagai satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.
Figur
1.7 Model Sistem Pemrosesan Transaksi
|
Figur
1.7 adalah sebuah model sistem pemrosesan transakasi. Input, transformasi, dan
output ari sistem fisik perusahaan berada di bagian bawah. Data dikumpulkan
dari semua sistem fisik dan lingkungan lalu dimasukkan ke dalam basis data.
Peranti lunak pemrosesan data mengubah data menjadi informasi bagi manajemen
perusahaan dan bagi individu-individu dan organisasi-organisasi di dalam
lingkungan perusahaan. Informasi adalah
data hasil pemrosesan yang memiliki makna, biasanya menceritakan suatu hal yang
belum diketahui kepada pengguna.
Penting
pula untuk mengetahui aliran informasi ke lingkungan. Banyak, atau bahkan
sebagian besar, informasi yang dihasilkan oleh sistem pemrosesan transaksi
dimaksudkan untuk digunakan oleh orang-orang atau organisasi-organisasi di luar
perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen
Dengan telah terbentuknya dan
berjalannya sitem pemprosesan transaksi, baik spesialis informasi perusahan
maupun produsen computer ingin terus melanjutkan peningkatan dalam aktivitas
komputalasi, sehingga mencari area-area aplikasi yang baru.
Lama-kelaman, seiring dengana meningkatnya pengetahuan para manajer mengenai computer, mereka paham akan logika yang medasari proses yang mereka ikuti dalam memecahkan masalah, dan mereka lebih mamapu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan informasi yang mereka miliki. System informasi kemudian dirancang ulang sehingga system tersbut dapat lebih sesuai dengan kebutuhan para manajer. System-sistem ini akahirnya dapat mencapai kemapanan sebagai area aplikasi computer yang utama.
Lama-kelaman, seiring dengana meningkatnya pengetahuan para manajer mengenai computer, mereka paham akan logika yang medasari proses yang mereka ikuti dalam memecahkan masalah, dan mereka lebih mamapu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan informasi yang mereka miliki. System informasi kemudian dirancang ulang sehingga system tersbut dapat lebih sesuai dengan kebutuhan para manajer. System-sistem ini akahirnya dapat mencapai kemapanan sebagai area aplikasi computer yang utama.
System informasi
manajemen – SIM (management informasi system-MIS) adalah suatu system berbasis
computer yang memuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki
kebutuhan serupa.
SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak :
·
Peranti lunak pembuat laporan (report-writing software) yang menghasilkan laporan berkala maupun laporan khusus. Laporan berkala dikondekan dalam suatu bahasa program
dan disiapkan sesuai jadwal tertentu. Laporan
khusus disebut pula laporan ad hoc,
artinya di buat sebagai tanggapan atas kebutuhan informasi yang tidak
diantisipasi sebelumnya.
System manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur yang dengan cepat mebuat laporan sebagai respon atas permintaan akan data atau informasi tertentu.
System manajemen basis data dewasa ini memiliki fitur-fitur yang dengan cepat mebuat laporan sebagai respon atas permintaan akan data atau informasi tertentu.
·
Model sistematis,
mengahsilkan informasi sebagai hasil dari suatu simulasi atas operasi
perusahaan. Model-model matematis yang menggambarkan operasi perusahaan dapt
ditulis menggunkan semua jenis bahasa pemrograman. Akana tetapi, bahasa-bahasa
pemodelan khusus dapat menjadikan tugas ini menjadi lebih mudah dan lebih cepat
dilakukan.
Output informasi
yang dihasilkan akan digunkan oleh pihak-pihak yang akan memecahkan masalah
(baik itu manajer mauoun kalangan professional) dalam menggambil keputusan untuk
memecahkan masalah perusahaan.
Model SIM Figur
1.8 basis data tersebut memuat data yang diberikan oleh system pemrosesan transaksi.
Selain itu data juga maupun informasi dimasukan dari lingkungan. Lingkuangan
kan menjadi terlibat ketika perusahaan berinteraksi dengan
organisasi-organisasi lain seperti pemasok, untuk membentuk suatu system
informasi antar organisasi ( interorganizational information system-IOS). Dalam
kasus ini SIM akan memasok informasi ke anggota-anggota IOS yang lain seklaigus
juga kepada para pengguna perusahaan.
Figur 1.8 Model SIM
|
Sistem Kantor Virtual (Virtual Office System)
Pada tahun 1964,
teknologi computer telah diterapkan pada tugas-tugas kantor IBM memperkenalkan
sebuah mesin tik elektronik yang memiliki kemampuan mengenali pita magnetic.
Mesin tik tersebut dapat menyimpan materi yang diketik di pita magnetic dan
mengeluarkan kembali materi tersebut bilamana dibutuhkan. Aplikasi ini disebut
pengolah kata. Ini adalah awal dari otomatisasi kantor ( office automation),
yaitu penggunaan elektronk untuk memfasilitasi komunikasi. Aplikasi-apliksi
tambahan lainnya meliputi surat elektronik (e-mail), surat suara (voice mail),
kalender elektronik, konferensi audio, konferensi video, konferensi computer,
dan tranmisi faksimili (fax). Aplikasi tersebut memiliki porsi terbesar dalam
penggunaan computer oleh perrusahaan sebagai sarana komunikasi.
System awalnya
sederhana dan bersifat administratif. Namu kini mereka biasanya disebut suatu
system produktivitas pribadi (personal productivity system). Manajer menggunaka
teknologi untuk melakukan pengolaan sendiri atas sebagian tugas-tugas
administrative yang membantu para manajer di tahun 1960-an. Contohnya manajer
menggunakan system produktivitas pribadi untuk menyimpan kalender dan buku
alamat yang berisi surat menyurat, alamata e-mail, dan banyak lagi. Nomor
telepon dan jadwal-jadeal rapat disimpan di telepon genggam atau personal
digital assiant (PDA).
Teknologi tidak membebani para manajer dengan tugas-tugas administratif. Dengan menggunakan teknologi untuk menghilamngkan gangguan-gangguan yan tidak perlu pada komunikasi antara manajer dan pihak lain, teknologi telah membuat manajer menjadi lebih jauh efisien dan para manajer dapat dengan cepat berkomunikasi melalui e-mail dan dftar distribusi daripada mendikte sebuah memo, meminta orang lain mengetiknya, memeriksa kesalahn di memo tersebut dan mengirimkan memoyang telah diperbaiki ke pihak lain.
Teknologi tidak membebani para manajer dengan tugas-tugas administratif. Dengan menggunakan teknologi untuk menghilamngkan gangguan-gangguan yan tidak perlu pada komunikasi antara manajer dan pihak lain, teknologi telah membuat manajer menjadi lebih jauh efisien dan para manajer dapat dengan cepat berkomunikasi melalui e-mail dan dftar distribusi daripada mendikte sebuah memo, meminta orang lain mengetiknya, memeriksa kesalahn di memo tersebut dan mengirimkan memoyang telah diperbaiki ke pihak lain.
Kemampuan aplikasi
otomatisasi kantor dapat dilakukan dimana saja melahirkan konsep kantor virtual
(virtual office) , yaitu melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada suatu
lokasi fisik tertentu. Misalnya, para manajer dapat melakukan konferensi video
tanpa semua pihak harus hadir pada lokasi fisik yang sama. System kantor virtual
telah membuat manajer lebih dapat diakses oleh konseumen dan pihak-pihak lain
di dalam perusahaan.
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (Decision Support
System)
Sistem informasi
manajemen mengalami kegagala, dan kegagalan ini telah menyakinkan para spesialis
informasi harus ada cara lain yang dapat membantu para pihak mencari
pemecahaaan masalah untuk mengambil keputusan. Pada tahun 1976 istilah system
pendukung pengambilan keputusan (decision support system) dicetuskan oleh G.
Anthony Gorry dan Michael S Scott Morton, keduanya professor MIT. Suatu system
pendukung pengambilan keputusan (decision support system-DSS) adalah suatu
sitem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan
satu masalah. Salah satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu
seorang manajer penjualan menentukan tingakat komisi terbaik bagi para tenaga
penjualnya. DSS mengambil pendekatan jarak jauh dalam memecahkan masalah,
berbeda dengan SIM yang mengambil pendekatan jarak dekat dengan memberikan informasi
bagi sekelompok besar pencari pemecahan masalah dalam memecahkan rentang
masalah yan luas.
Figure 1.9
mengambarka suatu model DSS. Pada bagian atas diagram adlah tiga sumber
informasi yang diberikan kepada pengguna-basis data relasional (relational dta
base), basis pengetahuan (knowledge base) dan basis data multidimensional
(multidimentional database).
Output DSS awalnya dihasilkan data suatu basis data relasional dan mencakup laporan berlaka dan kasus serta output dari model-model matematis. Berikutnya diambahkan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti lunak yang berorientasi pada kelompok yang disebut groupware. Groupware memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu system pendukung pengambilan keputusan kelompok ( group decision support system-GDSS).
Tambahan terakhir
DSS meliputi kecerdasan buatan dan pemrosesan analitis secara online (on-line
analytical processing). Kecerdasan buatan (artificial intelligent-AI) adalah
ilmu yang meberikan kemampuan bagi computer untuk menujukan perilaku yang sama
dengan seornag manusia yang memiliki kecerdasan. Kecerdasan buatan terdapat
dala DSS melalui bentuk basis pengetahuan akan informasi mengenai suatu area
masalah , dan suatu mesin deduksi (inference engine) yang terdapt menganalisis
isi baris pengetahuan. Pemerosesan analitis secara online ( on-line analytical
processing-OLAP) meliputi penyimpanan data dalam suatu bentuk multidimensional
guna memfailitasi penyajian dari jumlah data yang hampir tidak terhingga
jumlahnya.
Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise
Resource Planning System)
System pemoresesan
transaksi, SIM, dan DSS, ketiga-tiganya dikembangkan tanpa melalui suatu
rencana utama. Pada dasarnya, masing-masing system muncul sebagai respons atas
kebutuhan yang berbeda-beda. Selama tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan mulai
melihat keuntungan yang diberikan dari mengintegrasikan ketiga system ini
sehingga mereka akan berfungsi sebagai suatu unit yang terkoordinasi. Para
penjual peranti lunak lau memberika responnya dengan mengembangkan paket-paket
peranti lunak terstandarisasi yang ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan dari
hampir semua jenis organisasi. Mereka menyebut produk mereka sebagai system
perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource planning-ERP). Suatu system
perencanaan sumber daya perusahan (ERP) adalaha system berbasis computer yang
memungkinkan manajemen seluruh sumber saya perusahaan salam basis keseluruhan
organisasi.
Gambar 1.9 model DSS
Pertumbuhan piranti lunak ERP yang luar biasa
pesat di akhir tahun 1990-an dapat
dikaitakan pada beberapa factor, di antaranya adalah masalah Y2K, kesulitan
dalam mendapatkan system yang meliputi keseluruhan usahan, membanjirkan
aktivitas penggambungan usaha korporasi, dan strategi kompetitif “meniru
pemimpim”. Masalalah Y2K adalah kesulitan yang di hadapi oleh program-program
computer yang menyimpan tahun dalam format dua digit, seperti menyimpan tahun
2000 sebagai 00. Ketika suatu aplikasi mengurangkan tahun 2000 dari tahun 1998,
ia akan menghitung 00 sikurang 98 sehingga meperoleh hasil -98, yang dapat
menyebabkan aplikasi tersebut memberikan jawaban yang salah satu berhenti
bekerja. Banyak orang takut masalah Y2K dapat menyebabkan kegagalan computer di
seluruh dunia.
Peranti lunak ERP dipasarkan dengan telah memenuhi persyaratan Y2K
untuk memastikan perusahaan-perusahaan bahwa sistem informasi yang digantikan tidak tidak
akan mengalami kesalahan yang diakibatkan oleh perubahan tanggal dari tahun
1999 ke ahun 2000. Teori bahwa Y2K adalah kekuatan pendorong dibalik implementasi
pernati linak ERP besar pada tahun 1999.
Hanya sedikit penjual yang menjual pirantu
lunak ERP. Dua perushaaan peranti lunak terbesar di dunia, Microsoft dan IBM,
tidak membuat peranti lunak ERP, namun mereka menjalankan sebagian besar bisnin
mereka dengan menggunakan peranti lunak sari penjual ERP. Suatu penyedia ERP,
SAP, adalah perushaan multinasional besar yang berbasis di jerman; tetapi
mayoritas penjualan ERP-nya berada di Amerika Serikat. Oracle dan Siebel adalah
pesaing-pesaing utama SAP. PeopleSoft.
Sebelumnya juga merupakan pesaing, namun pada bulan januari 2005 People Soft
telah diakuisisi oleh Oracle.
Industry ERP tidak hanya terdiri penjual ERP.
Organisasi sering kali harus membayar tingga hingga tujuh kali lipat dari harga
peranti lunak untuk biaya konsultasi, pelatihan, dan hal-hal lainya yang
berkaitan dengan ERP. Suatu system ERP membutuhkan adanya komitmen keuangan
yang sangat besar dari organisasi.
2.6
PENGGGUNAAAN SITEM INFORMASI
Pengguna output computer adalah para karyawan
administrasi si bidang akuntansi. Beberap informasi, seperti yang dihasilkan
sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersesia bagi para
manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanana akan bergeser dari
data menu ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahaan masalah.
System dikembangkan secara spesifik sebagai dukungan dalam memecahkan masalah.
Meskipun istilah. Meskipun istilah system informasi manajemen terdengar
kebalikannya, manjer bukanlah satu-satunya pemilik SIM; nonmanajer dan staf
professional menggunakan pula hasil outputnya.
2.7 MANAGER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM INFORMASI
Manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka
miliki sangat beragam. Namun beberapa kerangka bermangafaat telah dikembangkan
sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan
masalah. System informasi bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali
profesional system informasi dan manajer memahami kernagka manajerial yang menjadi
dasar dari organisasi –organisasi modern.
Dimana
Mana Manajer Ditemukan
Manajer terdapat di berbagai
tingkatan manajerial dan didalam
berbagai area bisnis perusahaan.
Tingkat-tingkat
manajemen.
Teoritukus manajemen Robert N.
Anthony memberikan nama untuk tiga tingkat manajemen utama-puncak, menengah,
dan rendah.
Para manajer di puncak hierarki
organisasi seperti presiden dan wakil presiden, sering disebut berada pada
tingkat perencanaan strategis (strategic planning level), mengakui adanya fakta
bahwa keputusan mereka seringkali akan memiliki dampak pada keseluruhan
organisasi selama bertahun-tahun kemudian.
Manajer tingkat menengah meliputi
manajer regional, direktur produk, dan kepala devisi, sering disebut berada
pada tingkat kendali manajemen (management control level), karena manajer
tingkat menengah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan rencana dan
memastikan tercapainya tujuan.
Manajer tingkat rendah meliputi
kepala departemen, penyelia, dan pimpinan proyek- orang-orang yang bertanggung
jawab untuk menyelesaikan rencana yang ditentukan oleh manajer di tingkat lebih
tinggi. Tingkat terendah ini disebut tingkat kendali operasional (operational
control level), karena disinilah operasi perusahaan benar-benar terjadi.
Figur 1.10 Tingkat Manajemen Dapat Mempengaruhi
Sumber Informasi maupun Bentuk Penyajian Informasi.
Menunjukkan bahwa manajer di
tingkat perencanaan strategis menempatkan penekanan yang lebih besar pada
informasi lingkungan daripada manajer pada tingkat yang lebih rendah, dan manajer
pada tingkat kendali operasional menganggap informasi internal adalah hal yang
paling vital. Grafik bagian bawah menunjukkan bahwa manajer tingkat perencanaan
strategis lebih menyukai informasi dalam bentuk rangkuman, sedangkan manajer
tingkat kendali operasional lebih menyukai informasi yang lebih terinci.
Area
Bisnis
Selain tingkat organisasi, manajer dapat ditemukan
di berbagai area bisnis. Tiga area bisnis tradisional adalah pemasaran, produk,
dan keuangan. Belakangan ini, dua area tambahan telah dianggap telah memiliki
arti yang cukup penting- sumber daya manusia dan layanan informasi.
Figur 1.11 Manajer Dapat Ditemukan di Semua Tingkat
dalam Semua Area Bisnis Perusahaan
Mengilustrasikan bagaimana manajer dapat
dikelompokkan menurut tingkat dua area bisnis di dalam sebuah perusahaan
manufaktur.
Fungsi-Fungsi
Manajemen
Sekitar tahun 1914, teoritikus manajemen asal Perancis, Henri Fayol melihat
bahwa manajer menjalankan lima fungsi manajemen utama, yaitu :
1. Merencanakan
apa yang akan mereka lakukan
2. Berorganisasi
untuk menjalankan rencana
3. Mengisi
organisasi mereka dengan sumber daya yang dibutuhkan
4. Mengarahkan
sumber daya tersebut untuk melaksanakan rencana
5. Mengendalikan
sumber daya, menjaga mereka tetap pada jalurnya
Figur 1.12 Tingkat Manajemen Dapat Mempengaruhi Penekanan Relatif pada
Fungsi-fungsi Manajemen
Mengilustrasikan bagaimana tingkat manajemen seorang
manajer akan ditekankan pada berbagai fungsi manajemen.
Peranan
Manajerial
Henry Mintzberg, seorang profesor dari McGill
University di Montreal, menyatakan bahwa fungsi-fungsi Fayol tidak dapat
mengungkapkan cerita secara lengkap. Ia lalu mengembangkan suatu kerangka yang
lebih terinci yang terdiri atas 10 peranan manajerial yang dimainkan oleh
manajer, yang melibatkan aktivitas-aktivitas interpersonal, informasional, dan
keputusan.
Tabel 1.2 Peranan Manajerial Mintzberg
Fungsi-fungsi manajemen dan peranan manajerial ini
dapat menjadi kerangka yang bermanfaat ketika merancang sistem informasi untuk
mendukung manajer ketika mereka mengambil keputusan untuk memecahkan masalah.
2.8
PERANAN INFORMASI DALAM PEMECAHAN MASALAH MANAJEMEN
Pemecahan
Masalah dan Pengambilan Keputusan
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah
solusi. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam
pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif
tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Dan pemecahan satu
masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
Tahapan-tahapan
Pemecahan Masalah
Herbert A. Simon, ilmuan manajemen pemenang hadiah
Nobel, mendapat pengakuan karena mendefinisikan empat tahapan dasar pemecahan
masalah yang telah diakui secara universal. Menurut Simon, pemecah masalah akan
terlibat dalam :
-
Aktivitas
intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi
didalam lingkungan.
-
Aktivitas
perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan
menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
-
Aktivitas
pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai
tindakan yang tersedia.
-
Aktivitas
peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
Untuk melakukan masing-masing aktivitas, pemecah
masalah harus memiliki informasi.
Figur 1.13 Informasi yang mendukung masing-masing
Tahapan Pemecahan Masalah
Mengilustrasikan dukungan ini. Sistem informasi,
yang dikembangkan oleh pengguna maupun spesialis informasi, akan memberikan
informasi ini.
2.9
MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Masa depan teknologi informasi akan
didorong oleh biaya yang rendah dan
meningkatnya kekuatan computer mauoun komunikasi. Kekuatan computer diukur
dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan keragaman alat-alat
input dan output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan
transmisi, seperti jumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu waktu
tertentu.
Komputer dan komunikasi juga sedang
mangalami penggabungan . Telepon genggam kini memiliki browser, e-mail, dan
kemampuan foto serta fitur-fitur penyuntingan. Canesta, Inc. telah
mengembangkan sebuah keyboard yang dibuat hanya oleh cahaya. Ia merupakan
merupakan gambar dari sebuah keyboard yang dapat diproyeksikan ke semua
permukaan yang datar. Logitech telah mengembangkan pula io, sebuah pena
digital. Roller di dalam pena ini bekerja hamper sama seperti bola roller di
dalam mouse computer, akan tetapi pena ini mampu mengingat seluruh kata dan
gambar yang ditulis. Pengguna tinggal menempatkan pena kedalam keranjangnnya
dan meng-unggah (upload) teks dan gambar yang dibuat dengan menggunakan pena
tersebut.
Kemajuan-kemajuan ini
mengindikasikan bahwa di masa depan komputasi akan rendah biaya, berukuran
kecil, bergerak, dan terhubung. Untuk mengambil keuntungan dari segala
kemungkinan ini, manajer harus belajar untuk menerapkan system informasi ke
dalam pengambilan keputusan.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Komputer yang pertama, yang disebut mainframe, berukuran sangat besar dan
hanya mampu dimiliki oleh perusahaan-perussahaan terbesar. Inovasi dibidang
teknologi peranti keras telah memungkinkan adanya komputer yang kecil dan kuat.
IBM menamakan komputer mikronya sebagai personal
computer, atau PC, dan nama itu kemudian dikenal tidak hanya untuk
komputer-komputer IBM, namun juga untuk komputer-komputer yang diproduksi oleh
pihak-pihak lain. Istilah personal computer bukan sekadar istilah yang bagus
saja, ia jjuga menggambarkan rasas kepemilikan yang dimiliki oleh manajer
setelah mereka dapat mengakses dan memanipulasi data mereka sendiri. Salah satu
ukuran yang baik dari pesatnmya inovasi di bidang teknologi peranti keras
adalah Hukum Moore, yang menyatakan bahwa kekuatan sebuah komputer akan
meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan. Konsekuensi dari Hukum Moore adalah
bahwa dalam waktu 30 tahun komputer di meja Anda akan menjadi jutaan kali lipat
lebih kluat untuk harga yang sama.
Arsitektur
dari sebuah komputer (CPU, RAM, penyimpanan data dan fitur-fitur lain) akan
tetap sama untuk beberapa waktu mendatang. Tetapi implikasi dari meningkatnya
kekuatan, mengecilnya ukuran, meluasnya komunikasi, dan turunnya biaya komputer
mikro, tidak dapat diabaikan begitu saja. Kemajuan-kemajuan di bidang teknologi
memungkinkan pengguna mengakses lebih banyak data secara lebih cepat, dan
kemudian menganalisisnya dengan teknik-teklnik amnalisis yang canggih.
Teknologi
komunikasi uga telah mengalami perubahan dramatis. Saat ini, tren menuju arah
teknologi nirkabel. Kekhawatiran utama dalam hal komunikasi nirkabel adalah
masalah keamanan. Banyak pengguna mempergunakan fitur-fitur keamanan yang
mereka miliki para pabrikan peralatan komunikasi nirkabel telah mulai
menerapkan fitur-fitur yang secara otomatis menyalakan pilihan-pilihan
keamanan.
Sistrem
informasi adalah suatu sistem virtual, data mereka mencerminkan sistem fisik
daari sebuah perusahaan. Bisnis adalah sistem terbuka, karena mereka
berkomunikasi dengan lingkungan mereka.
Sistem
informasi yang pertama menjalankan funsi-fungsi akuntansi perusahaan dan
disebut sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system). Setelah
sistem ini terpasang, perusahaan mengalihkan perhatiannya pada pengguna sistem
komputer untuk menyediakan informasi kepada manajer. Sistem informasi manajemen
(SIM) atau management informatioin system (MIS) lalu dikembangkan untuk
memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok besar mannajer, atau kemungkinan
seluruh manajer di perusahaan. Pengenalan SIM disertai dengan munculnya
aplikasi-aplikasi yang berorientasi kantor yang megalami evolusi, menjadi apa
yang dikenal saat ini sebagai kantor virtual. Sistem pendukung pengambilan
keputusan atau desicion support system (DSS) lalu dikembangkan untuk membantu satu
atau beberapa orang manajer melakukan pengambilan keputusan tertentu.
Pendekatan ini begitu suksenya sehingga diperluas menjadi ikut memasukkan
pemecahan masalah kelompok, dan fitur-fitur baru, termasuk kecerdasan buatan
(artificial inteligence) dan pemrosesan analitis secara online, mulai
disertakan ke dalam sistem-sistem ini. Sistem perencaan sumber daya perusahaan
atau enterprice resource planning system (ERP) juga telah dikembangkan untuk
mengintegrasikan seluruh sistem-sistem terpisah ini ke dalam satu keseluruhan
sistem guna mengelola seluruh operasi perusahaan.
Sistem
informasi digunakan oleh para manajer, nonmanajer, profesional dan orang-orang
diluar perusahaan. Manajer dapat ditemukan di berbagai tingkat manajemen dan di
beberapa area bisnis. Manajer mengambil keputusan untuk memecahkan masalah
ketika mereka melaksanakan funsi-fungsi dan memainkan peran tertentu. Informasi
yang diberikan kepada manajer adalah paling efektif ketika ia mengetahui dan
mendukung fungsi dan peranan-peranan ini.
Memahami
teknologi dan dampaknya pada pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang
sangat penting artinya bagi manajemen yang baik.
Daftar Pustaka
McLeod, Raymond.,
George P. Schell. 2009. Management
Information System Edisi 10.,
Salemba
Empat. Jakarta.
1 komentar:
evii
Posting Komentar